13Jurnal Internasional tentang Pendidikan di Indonesia Ascarya Academia February 6, 2021 Share This Post Daftar Isi 13 Daftar Jurnal Internasional Tentang Pendidikan 1. International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) 2. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia (Indonesian Journal of Science Education) 3.
Manusia tidak bisa lepas dari ilmu. Ilmu sendiri sulit didapatkan tanpa adanya pendidikan atau pembelajaran. Dalam proses pendidikan, diperlukan suatu strategi atau metode agar peserta didik dapat menggali dan mengembangkan suatu potensi dalam dirinya yang disebut dengan sistem pendidikan. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA Dibuat Oleh Nur Afifah 1503619078 Program Studi S1 Pendidikan Vokasional Konstruksi Bangunan Manusia tidak bisa lepas dari ilmu. Ilmu sendiri sulit didapatkan tanpa adanya pendidikan atau pembelajaran. Dalam proses pendidikan, diperlukan suatu strategi atau metode agar peserta didik dapat menggali dan mengembangkan suatu potensi dalam dirinya yang disebut dengan sistem pendidikan. Tiap negara memiliki sistem pendidikan yang berbeda-beda menyesuaikan tipe peserta didik dari negara masing-masing. Seperti Jepang yang terkenal dengan menerapkan sistem pendidikan berbasis teknologi Doyon, 2001, United State dengan The Programme for International Student Assessment PISA, serta Finlandia yang dikatakan sebagai negara dengan patokan sistem pendidikan untuk sarjana Goodill, 2017. Sedangkan Indonesia menggunakan Sistem Pendidikan Nasional semenjak keluarnya UU No. 20 Tahun 2003, sebagai perwujudan untuk mengembangkan masyarakat menjadi manusia berkualitas seiring menjawab tantangan zaman yang selalu berubah Wahab, 2010. Dalam pengelolaannya, Sistem Pendidikan Nasional diselenggarakan dengan sentralistik, dimana tujuan pendidikan, materi dan metode pembelajaran, tenaga kependidikan hingga untuk persyaratan kenaikan pangkat diatur oleh pemerintah pusat dan berlaku untuk nasional Munirah, 2015. Meskipun dikatakan masyarakat berperan sebagai mitra pemerintah dalam menyelenggarakan pendidikan, dalam praktiknya tetap ditentukan oleh pemerintah. Contohnya ialah di perguruan tinggi, mahasiswa di Indonesia diberikan panduan ketat per semesternya maupun mata kuliahnya. Hal ini berbanding terbalik dengan perguruan tinggi di Jerman yang lebih menuntut mahasiswanya untuk menentukan semua sendiri, dengan artian mahasiswa di Jerman mendapatkan kebebasan yang sangat besar untuk menentukan masa depannya Syaifullah, 2014. Usaha dalam memperbaiki kualitas pendidikan di sistem pendidikan sangkut pautnya dengan pendidikan karakter sebagai prioritas untuk mengembangkan sumber daya manusianya. Indonesia yang sebelumya menggunakan kurikulum KTSP dirubah sejak tahun 2013 menggunakan kurikulum 2013 yang berorientasi dalam pengembangan karakter peserta didik Daga, 2018. Dalam pelaksanaan pendidikan, guru akan dijadikan panutan oleh peserta didiknya. Oleh sebab itu kinerja guru yang memiliki sifat positif, kecerdasaan emosional yang stabil, dan menguasai bahan pelajaran serta disiplin dapat membuahkan keberhasilan pendidikan Arthur, Handoyo, & Daryati, 2019. Sistem Pendidikan Nasional dibuat dengan anggapan serta harapan bahwa pendidikan Indonesia kedepannya memiliki masa depan yang cerah. Kendati demikian, Indonesia justru masuk kedalam daftar negara dengan mutu pendidikan yang rendah dibandingkan dengan negara lainnya di ASEAN ZA, 2017. Sistem pendidikan ini juga menyebabkan kekeliruan paradigma pendidikan dimana pendidikan terlihat sebagai sekularisme, bahkan perlu diakui atau tidak sistem pendidikan di Indonesia adalah sekuler-materialistik yang dibuktikan dalam UU Sidiknas No. 20 Tahun 2003 pasal 15 Al-jawi, 2012. Dengan kata lain, Indonesia masih mengalami degradasi makna pendidikan secara empirik Sudarsana, 2016 Sistem pendidikan di Indonesia dibandingkan dengan negara lain lebih banyak diwarnai dengan persaingan dan beban pembelajaran yang banyak karena peserta didik tidak dituntun untuk hanya memfokuskan potensi dan skill dalam dirinya melainkan diwajibkan mengemban pembelajaran yang sama rata dari satu peserta didik dengan yang lainnya Adha, Gordisona, Ulfatin, & Supriyanto, 2019. Pada sekolah kejuruan, sistem pendidikannya belum stabil. Karena belum ratanya pembagian peran yang baik antara pemerintah dengan masyarakat dalam partisipasi penyelenggaraan pendidikan kejuruan Bake & Anto, 2015. Melihat banyaknya kekurangan suatu sistem pendidikan membuat banyak negara yang mengambil langkah untuk meningkatkan pendidikan dengan mengadopsi atau memperbaiki sistem pendidikannya. Akan tetapi, masih banyak tantangan disertai dilema dengan berkembangnya zaman, oleh sebab itu pemerintah harus mengubah strategi belajar dan mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan Al-ansi, 2017. Akan tetapi, karena Indonesia terlalu sering mengalami perubahan sistem pendidikan mengakibatkan kebingungan bagi peserta didik dan tenaga kependidikan. Seperti perubahan kurikulum dari KTSP menjadi kurikulum 2013 pada sistem pendidikan membawa kelebihan dan kekurangan pada masing-masing Uran, 2018. Pada kurikulum 2013 peserta didik ditekankan untuk belajar dengan sistem student center dimana peserta didik akan membuat kelompok belajar dan diharuskan untuk terus aktif di dalam kelas. Sistem ini memerlukan kesiapan yang matang baik peserta didik maupun guru. Guru harus peka dalam mengarahkan siswa dalam belajar berkelompok serta mampu bertindak sebagai kolabolator, motivator, maupun model yang baik untuk peserta didik Rahayu, 2016. Oleh sebab itu seorang guru harus memiliki kualifikasi yang baik. Pemerintah dan pengembang kurikulum dipercaya membuat pembaruan untuk tujuan pendidikan nasional. Sayangnya, dalam praktik di lapangan terdapat kurangnya evaluasi kurikulum. Padahal, adanya evaluasi tersebut dapat melihat apakah kurikulum tersebut dapat mencapai tujuan serta melihat adakah kekurangan untuk peningkatan mutu pendidikan nanti Uran, 2018. Dan di era serba teknologi berbasis web sekarang ini sistem pendidikan di Indonesia sudah menerapkan blended learning yang dapat berkonstribusi dalam kesiapan pelaksanaan e-learning Awodeyi, Akpan, & Udo, 2014. Inilah yang menjadi kelebihan dari sistem pendidikan yang baru karena pada blended learning peserta didik mendapatkan video pembelajaran atau presentasi secara daring. Contoh penerapan blended learning ialah pada mata kuliah hidrologi di S1 PTB UNJ menerapkan video presentasi yang dikembangkan terbukti efektif Arthur, Maulana, Sekartaji, & Dewi, 2019. Dan juga blended learning ini sangat berguna pada situasi sekarang dimana pandemi COVID-19 ini peserta didik tetap dapat belajar meskipun di rumah. Melihat dari banyaknya kekurangan dari sistem pendidikan di Indonesia bukan berarti dapat menarik kesimpulan bahwa sistem pendidikan di Indonesia buruk, justru sebaliknya. Sistem pendidikan di Indonesia sudah disusun dengan sangat baik sakan tetapi penerapan dalam praktiknya saja yang belum maksimal, REFERENCES Doyon, P. 2001. A review of higher education reform in modern Japan, Higher Education Reform in Modern Japan, 443–470. Goodill, C. A. 2017. An Analysis of the Educational Systems in Finland and the United States A Case Study An Analysis of the Educational Systems in Finland and the United States A Case Study, 63. Adha, M., Gordisona, S., Ulfatin, N., & Supriyanto, A. 2019. Analisis Komparasi Sistem Pendidikan Indonesia dan Finlandia Maulana Amirul Adha Universitas Negeri Malang Saverinus Gordisona Universitas Negeri Malang Nurul Ulfatin Universitas Negeri Malang Achmad Supriyanto Universitas Negeri Malang Pendahuluan Indone, 32, 145–160. Awodeyi, A. F., Akpan, E. T., & Udo, I. J. 2014. Enhancing Teaching and Learning of Mathematics Adoption of Blended Learning pedagogy in University of Uyo, 311, 40–45. Uran, L. L. 2018. EVALUASI IMPLEMENTASI KTSP DAN KURIKULUM 2013 PADA SMK SE-KABUPATEN BELU, NUSA TENGGARA TIMUR, 221, 1–11. Syaifullah. 2014. KONSEP PENDIDIKAN JERMAN DAN AUSTRALIA Kajian Komparatif dan Aplikatif terhadap Mutu Pendidikan Indonesia. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 2Pendidikan Indonesia, 260–286. Wahab, R. 2010. Menegakkan Sistem Pendidikan Nasional Berdasarkan Pancasila. Menegakkan Sistem Pendidikan Nasional Berdasarkan Pancasila, 1–9. Sudarsana, I. K. 2016. PEMIKIRAN TOKOH PENDIDIKAN DALAM BUKU LIFELONG LEARNING POLICIES , PRACTICES , AND PROGRAMS Perspektif Peningkatan Mutu Pendidikan di Indonesia , 2Prespektif Peningkatan Mutu di Indonesia, 10. Arthur, R., Handoyo, S. S., & Daryati. 2019. Pendampingan dalam pengembangan penilaian autentik untuk meningkatkan kinerja guru di wilayah binaan tangerang, August, 9. Al-jawi, O. M. S. 2012. PENDIDIKAN DI INDONESIA MASALAH DAN SOLUSINYA, May 2006. Rahayu, Y. M. 2016. Pengaruh perubahan kurikulum 2013 terhadap perkembangan peserta didik, XVIII3, 222–242. Arthur, R., Maulana, A., Sekartaji, G. T., & Dewi, L. K. 2019. PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PRESENTASI, December, 170–183. Bake, J., & Anto, R. P. 2015. Public Services Model in Vocational High School at, 412, 558–566. Al-ansi, A. M. 2017. Reforming Education System in Developing Countries, 57, 349–366. Daga, A. T. 2018. Sekolah Dasar Di Malaysia , India Dan Indonesia, 8. Munirah. 2015. SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA antara keinginan dan realita. Sistem Pendidikan Di Indonesia, 0236, 233–245. ZA, T. 2017. Sistem pendidikan di indonesia-antara solusi dan ilusi, July, 8. ... Indonesia menggunakan Sistem Pendidikan Nasional semenjak keluarnya UU No. 20 Tahun 2003, sebagai perwujudan untuk mengembangkan masyarakat menjadi manusia berkualitas seiring menjawab tantangan zaman yang selalu berubah. Afifah, 2015. ...Zakiyah IsmuwardaniIntan AliantanThis study aims to determine the effect of reading interest on the learning achievement of PGSD students in the Introduction to Education course. The research method used is a quantitative approach method. The population in this study were PGSD students. The sampling technique of the study used a sampling technique. Data was collected by means of a questionnaire. The main instrument in this study was a questionnaire on reading interest and learning achievement. The results showed that the students who became the object of this research based on data analysis showed that by calculating Rcount, a value of was obtained, then the value was compared with Rtable at a significant level of 5%, namely indicating that Rcount > Rtable, so the hypothesis H0 was rejected and H1 is accepted. So it can be concluded that there is an influence between reading interest on the learning achievement of PGSD students in introductory education courses.... Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS is one of the higher education institutions in Surabaya City, East Java Province, Republic of Indonesia, that has long been adopting e-learning in Moodle Platform called ShareITS since 2006 [2]. The Moodle-based ShareITS offers various features or services supporting modern education processes, given the lecturing and evaluation or assessment. ...Feby Artwodini Muqtadiroh Anisah HerdiyantiNoptrina PuspitasariThis paper aims to understand the behavioral intentions of students in using e-learning in a public university in Indonesia. We apply the e-learning quality model to observe the quality factors that trigger intentions. The quality factors include assurance, empathy, responsiveness, reliability, and website content. Understanding how these quality learning factors may affect a student’s behavior intention to use e-learning is important to bring e-learning implementation success. We collected 502 responses from university students at a public university in Indonesia that implements a Moodle-based e-learning platform – namely ShareITS. Out of 5 five quality learning factors, we found only 2 two that significantly affect the e-learning quality – responsiveness and website content. The result shows that the teacher-student engagement in the e-learning platform and also the better visual design of ShareITS can improve the quality of the e-learning platform.... Sistem pembelajaran yang bersifat sekuler-materialistik yaitu suatu sistem pendidikan yang berfokus pada pemerataan pembelajaran dimana peserta didik atau pelajar di minta untuk menyeimbangi pengetahuan dan pemahaman tentang materi pendidikan yang sama satu sama lain. [3] Di Indonesia sendiri sistem pendidikan sering berubah. Hal ini di tandai dengan sering berubahnya kurikulum dalam proses pembelajaran. ... Nadiah IndriantiPendidikan adalah suatu proses pembelajaran yang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, dan keterampilan. Pendidikan memiliki peran untuk membangun karakter bangsa. Dalam membangun karakter bangsa dan meningkatkan nilai pendidikan khususnya di Indonesia ada beberapa yang harus diperbaiki. Fokus utama yang harus perlu diperbaiki di dunia pendidikan saat ini yaitu sistem pendidikan, pemerataan pendidikan, kualitas pendidikan, sistem nilai, dan pendidikan berkarakter. Dalam upaya membangun dan meningkatkan pendidikan di Indonesia fokus utama tersebut harus dilaksanakan dengan Putra WijayaNuzulia Qur'aniMaritza Verda ZahirahNeena ZakiaSMPN 4 Pasuruan merupakan salah satu sekolah negeri di Kota Pasuruan, sekolah ini terletak di Kecamatan Purworejo di Kota Pasuruan. Lebih tepatnya berada di Jalan RW. Monginsidi, No. 56, Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, 67111. Pengabdian ini merupakan bagian dari skema Pengabdian Mahasiswa kategori bidang sains, teknologi, dan lingkungan, melalui bidang unggulan penerapan ipteks untuk pengelolaan potensi unggulan lokal Jawa Timur. Pengabdian ini dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu 1 Melakukan sosialisasi kepada siswa ataupun siswi SMPN 4 Pasuruan mengenai kandungan dan potensi bahan hayati lokal minyak jelantah untuk dibuat biodiesel secara mandiri dalam memproduksi minyak tersebut menggunakan sel elektrolisis dengan potensi pemasaran produknya, 2 Melakukan pendampingan secara langsung untuk melatih siswa atau siswi SMPN 4 Pasuruan tersebut dan penyediaan peralatan produksi minyak jelantah dan, 3 Pembuatan laporan. Luaran yang dijanjikan dari pengabdian ini adalah 1 Laporan Kemajuan dan Akhir, 2 Publikasi artikel ilmiah/media sosial. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan dan pengetahuan kepada para peserta yang merupakan siswa/i maupun guru SMPN 4 Pasuruan tentang pemanfaatan minyak jelantah untuk membuat produk kewirausahaan. Target yang dicapai dalam program ini adalah peserta mampu mengetahui dan mengolah bahan utama berupa minyak jelantah menjadi produk kewirausahaan yang lebih bermanfaat. Abdullah M. Al-AnsiThis paper aims to introduce new model for education in developing countries based on the challenges that face education in these countries. Developing countries always suffer from some problems that hinder development of education and its outcomes such as political instability, economic difficulties, socio-cultural perspectives and educational challenges. This model is based on students-centered and objective-based theories. This model introduces new theory named forum theory. The mechanism and application of this model have introduced as part of this paper. A. Background Learning in developing countries always faces many difficulties such as economic situation of the country Poverty, conflicts and wars, socio-cultural perspectives and political instability Chimombo, 2005. Although these countries have been accomplished many steps to improve education by adopting systems for pioneer countries in education or developed their own system, but there are still manifold challenges and dilemmas accompanied by these developments. Learning and teaching process in developing countries must be reformed based on the economic, culture and social life in every country. This means if there are financial problems such as building schools, free education, teacher training and lack of infrastructure of education, government have to change the strategies of learning/teaching process related to the ability and possibility of achieving educations goals. The key of these solutions will be introduced as practical model in the following part of this study. Students learning experience depends on three main elements which are curriculum, teaching strategies and assessments beside their personal abilities and other external factors Biggs, 2003. The aim of the learning process in primary and secondary schools is to build students attitudes and characters morally, intellectually, physically, socially by acquiring some skills such as literacy and numeracy skills, self-management skills, communication skills, social skills, thinking skills and knowledge Hodge, 2010, while the aim of learning process in higher education is to make ready students for work labor market and achieving goals of good and comfortable life. Outcomes of traditional learning are not effective anymore in the present time which is time of technology and development. Traditional learning aims to acquisition of knowledge and skills while modern learning concentrates on achieving goals and objectives of market labor, technology developments and means of comfort for human being. Curriculum, strategies, training and administration of learning have to be updated and adopting of technology is required as a solution for learning gaps in developing countries Anderson, 2002, Kraft, 2014. One of the solutions is to reform education by adopting student-centered learning. On the other hand, specialization of learning in the first level of education by adopting forum and minimum limit strategies. Forum strategy is based on differentiation of abilities and skills between students while minimum limitThe purpose of this assistance is to provide a knowledge and practice basis for conducting authentic assessments and technical guidance in preparing and carrying out authentic assessments. Mentoring is done to improve the ability to conduct assessments, especially authentic assessments for teachers, so that teachers can understand and apply authentic assessments in the process of evaluating teaching and learning activities in schools. This place of assistance is at SMK Negeri 4 South Tangerang, the time of assistance on August 4 to Sept 1, 2018 the method used in the activities of the event include lectures, brainstorming, question and answer, workshops, assignments and live demonstrations. The mentoring results show that 80% the teacher of SMK Negeri 4 Tangerang understands the concept of authentic assessment as indicated by the work of the teacher in the form of test and non-test instruments which are reported to refer to authentic evaluation models of authentic evaluation rubrics. The results of this assistance were immediately reported to the principal and witnessed by the school supervisor as a facilitator Paul DoyonA number of different parties in Japan have been discussinghigher educational reform for over thirty years. Many of theseideas finally started to take form in the 1990s as the Ministryof Education's University Council began implementing many of thepropositions that had been put forth during the deliberations ofthe 1970s and 1980s. As Japan enters the 21st century, its18-year-old population has decreased by over half a million since1992. It will decrease another 300,000 by the year 2010. This has added an increased urgency to make reforms, especially atthird-tier universities, which are now starting to have troublerecruiting students. Japan's Ministry of Education would alsolike to bring the quality of its university educational standardsup to par with the rest of the advanced nations. Moreover, industryis demanding a new breed of employee – and one much different thanthe Japanese educational system has been known to produce. Finally, a new generation of Japanese is starting to reach adulthood, who – raised on consumerism, and material abundance – have acompletely different value system than their parents' generation. This paper looks at the present higher education reform movement and its history extending back approximately thirty years. It then goes on to offer some suggestions as to what more can be done to alleviate many problems still inherent in the Analysis of the Educational Systems in Finland and the United States A Case Study An Analysis of the Educational Systems in Finland and the United States A Case StudyC A GoodillGoodill, C. A. 2017. An Analysis of the Educational Systems in Finland and the United States A Case Study An Analysis of the Educational Systems in Finland and the United States A Case Study, Komparasi Sistem Pendidikan Indonesia dan Finlandia Maulana Amirul Adha Universitas Negeri Malang Saverinus GordisonaM AdhaS GordisonaN UlfatinA SupriyantoAdha, M., Gordisona, S., Ulfatin, N., & Supriyanto, A. 2019. Analisis Komparasi Sistem Pendidikan Indonesia dan Finlandia Maulana Amirul Adha Universitas Negeri Malang Saverinus Gordisona Universitas Negeri Malang Nurul Ulfatin Universitas Negeri Malang Achmad Supriyanto Universitas Negeri Malang Pendahuluan Indone, 32, Sistem Pendidikan Nasional Berdasarkan PancasilaR WahabWahab, R. 2010. Menegakkan Sistem Pendidikan Nasional Berdasarkan Pancasila. Menegakkan Sistem Pendidikan Nasional Berdasarkan Pancasila, DI INDONESIA MASALAH DAN SOLUSINYAO M S Al-JawiAl-jawi, O. M. S. 2012. PENDIDIKAN DI INDONESIA MASALAH DAN SOLUSINYA, May 2006.Pengaruh perubahan kurikulum 2013 terhadap perkembangan peserta didikY M RahayuRahayu, Y. M. 2016. Pengaruh perubahan kurikulum 2013 terhadap perkembangan peserta didik, XVIII3, MEDIA VIDEO PRESENTASIR ArthurA MaulanaG T SekartajiL K DewiArthur, R., Maulana, A., Sekartaji, G. T., & Dewi, L. K. 2019. PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PRESENTASI, December, 170-183.

Skripsi Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Munirah dan Pembimbing II Aliem Bahri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah Efektif Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Bahasa.

pendidikanmerupakan salah satu usaha secara sadar serta tererncana untuk mewujudkan suasana belajar serta proses pembelajaran agar para peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat memiliki kekuatan spiritual keagaamaan, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, pengendalian diri, serta keterampilan yang

TENTANGPENDIDIKAN TINGGI DI DESA TAMBAK CEMANDI KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO (Dalam Tinjauan Teori Pilihan Rasional James S. Coleman) SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial (S. Sos) dalam Bidang Sosiologi Oleh : INDAHU NUR HAMIDAH
SKRIPSIPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DARING DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI MI MIFTAHUL HUDA Oleh : ULFAH HAMIDATUS SHOFIAH NPM. 1601050091 Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan NSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) METRO 1442 H/2020 M ii
KELANJUTANPENDIDIKAN ANAK (Studi Kasus terhadap Masyarakat Petani di Desa Bontongan Kec. Baraka Kabupaten Enrekang) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Pendidikan Islam Jurusan Pendidikan Agama Islam Pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar OLEH H A M Z A H NIM: 20100106161 3g8j. 104 0 342 164 259 457 15 303 202

skripsi tentang pendidikan di indonesia