Denganmemanfaatkan pengertian momen gaya, kita dapat mengadaptasi Hukum II Newton untuk diterapkan pada gerak rotasi. massa dengan momen inersia, dan percepatan dengan percepatan sudut, akan kita temukan hasil adaptasi dari Hukum II Newton dalam gerak rotasi sebagai berikut: Keterangan: = momen gaya (Nm) = momen inersia (Kg m2 Modul05 - Momen Inersia 1 MODUL 05 MOMEN INERSIA 1. TUJUAN 1.1 Menentukan pengaruh momen inersia pada gerak rotasi benda tegar, 1.2 Menentukan momen inersia dari benda tegar secara teori dan eksperimen. 2. ALAT DAN BAHAN 2.1 Statif dilengkapi tali untuk ayunan torsi, 2.2 Satu set keping logam berbentuk piringan silinder dan segiempat, Secaraumum, torsi dapat dianggap sebagai gaya rotasi. Analogi rotasi dari gaya, massa, dan percepatan adalah sama dengan torsi, momen inersia dan percepatan sudut. Gaya yang bekerja pada tuas, dikalikan dengan jarak dari titik tengah tuas, menghasilkan nilai dari torsi.

10,6 Nm Momen gaya dan percepatan sudut adalah analogi dari gaya dan percepatan linear. massa sama dengan momen inersia. Hubungan Momentum Sudut Dengan Momen Gaya Kita telah mengetahui bahwa impuls merupakan perubahan momentum dari benda. Karena v = r . , maka : Jadi, kedua ruas dikalikan dengan r, diperoleh:

Torsiatau momen gaya adalah gaya pada sumbu putar yang dapat menyebabkan benda bergerak melingkar atau berputar. Terdapat dua persamaan untuk menghitung momen gaya sebagai berikut. Hubungan percepatan linear dan percepatan sudut dapat dituliskan pada persamaan berikut. Hitung masing-masing tegangan tali menggunakan persamaan Hukum II Newton.

Dengandemikian dapat dibuktikan adanya faktor momen inersia pusat massa yang besarnya tertentu.Dengan demikian percobaan ini dapat memperdalam pemahaman tentang momen inersia benda, dan dapat WcrBs1. 344 161 168 223 49 458 158 209 284

hubungan momen gaya momen inersia dan percepatan sudut